Iblis Al-Wasnan
Menyambung postingan sebelumnya tentang nama keturunan iblis ( Syeitan ) berdasarkan keterangan sahabat Nabi "Umar bin Khatab Ra. Nama Iblis yang kedelapan adalah Iblis Al-Wasnan. Iblis ini menghasut ke dalam hati manusia supaya malas bangun untuk beribadah. Jika orang sudah malas bangun malam untuk beribadah berarti dirinya mementingkan tidurnya, tidak memikirkan tentang kehidupannya nanti di akhirat, tidak mau bermunajat kepada Allah berarti ada hal yang lebih penting selain bermunajat, apakah itu tidur atau kegiatan-kegiatan lain yang berbau duniawiyah. Kalau hal ini sudah menjadi kebiasaan seorang hamba, maka akan mempermudah Iblis menjauhkan dia dari kegiatan agama, lama kelamaan dirinya akan bisa meninggalkan aktivitas ibadah. Kalau sudah begini, Iblis tinggal menggiring dia untuk dijerumuskan ke dalam jurang kemaksiatan dan kekufuran.
Banyak orang terjerumus menjadi ahli maksiat, bahkan dirinya sampai rela menanggalkan aqidahnya yang disebabkan oleh malas beribadah.
Malas beribadah itu menunjukkan lemah keimanannya, bahkan keimanannya bisa sebagai lipstik belaka, sebagai pemanis bibir saja, buktinya ia mengaku beriman tetapi tidak mau beribadah, bahkan perintah agama ia tentang, larangannya ia terjang. Orang-orang seperti inilah yang setia menjadi pengikut Iblis Al-Wasnan, yang malas beribadah tetapi senang bermaksiat. Al-Qur'an telah memperingatkan kaum muslimin agar tidak mengikuti langkah-langkah Iblis, sebab Iblis itu menyesatkan, menyauhkan orang agar tidak beribadah kepada Allah Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an (QS. Al An'am :142)"
"Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syeitan. Sesungguhnya syeitan itu musuh yang nyata bagimu."
Dengan demikian, bila ada orang malas beribadah, senang berbuat munkar, maka dia telah menjadi teman Iblis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar