2012/03/25

Ancaman membeli (menggunakan) sihir



Ini adalah pengalaman temanku, sebut saja  dengan inisialnya “RD”, dan aku yang menceritakan pengalaman ini sebut saja dengan inisialku "TH". Pengalaman temanku ini sudah lama tapi alangkah baiknya dijadikan pelajaran. Ini berhubungan dengan sihir, orang tua laki2 (ayah) temanku ini  diguna-guna oleh seseorang (wanita) yang menyukainya. Dan akhirnya ayah temanku ini selingkuh dengan wanita tersebut dan tidak seberapa lama ketahuan oleh ibunya dan menimbulkan perselisihan. Akibatnya timbul menjadi perceraian. RD tidak tahu kalau ayahnya sudah diguna-guna oleh Wanita zalim yang menginginkan ayahnya tersebut sebelum terjadi perceraian. Seandainya tahu dari dulu dia akan mencari solusi agar keluarganya damai sebelum terjadi perceraian antara ayah dan ibunya. Dan tidak lama setelah terjadi perceraian tersebut RD dan ibunya kabarnya pindah keluar kota oleh tetangga dekat rumahnya. Dia tidak meninggalakan pesan untukku bahkan nomor hp nya pun sekarang tidak aktif lagi. Aku kehilangan kabarnya bak hilang ditelan bumi.

Setelah kupelajari dalam Al-Qur’an tentang sihir ini kita tidak boleh membalas kejahatan sihir dengan kejahatan sihir juga, maka kita akan sama Dosanya dengan orang yang zalim tersebut. Sesuai dalam ayat Al-Qur’an (Q.s. Al-Baqarah:102)

Artinya :
Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu jangalah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua  malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.

Catatan*apabila kamu belum mengerti tentang dua malaikat Harut dan Marut di Negri Babil langsung klik pada mask link nama malaikat dan Negri tersebut untuk lebih jelas keterangannya.

 Apabila ada jalan keluar yang baik seperti menyembuhkan sihir tersebut pada korbannya maka hendaknya kita cepat sembuhkan sebelum parah dan kita tidak boleh dendam pada orang yang melakukannya dan harus bersabar dan biarlah Allah SWT yang akan membalasnya sebagaimana yang tercantum dalam ayat Al-Quran yang setiap hari kita baca pada waktu mengerjakan Sholat wajib 5 waktu. (Q.s. Al-fatihah:2-4).

Artinya :
1.Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta Alam
2.Yang Maha Pengasih, Lagi Maha Penyayang
3.Yang menguasai hari "Pembalasan"

Karena kita ( Hamba Allah ) keturunan dari Nabi Adam (manusia pertama yang diciptakan) diberikan kehidupan tak selamanya di muka bumi (dunia) ini Sebagaimana dalam ayat Al-Qur’an tentang sejarah Nabi Adam yang diturunkan ke bumi (Q.s. Al-Baqarah: 36 ) :

Artinya :
Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan.
  
Oleh karena itu bersabar dalam menghadapi ujian, cobaan dan masalah yang ada di dunia ini adalah Jalan Keluar terbaik dalam kehidupan dunia yang penuh dengan permainan sandiwara drama kehidupan dan senda gurau belaka yang hampir dipenuhi dengan kezaliman oleh manusia berakal yang tidak bertanggung jawab dan menghalalkan segala cara untuk mencari kenikmatan dan kebahagiaan di dunia ini. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an (Q.s. Al An’aam: 32):

Artinya :
Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya.
 
Dan dalam dalam ayat Al-Qur'an ( Q.s al-Baqarah :155 ):

Artinya :
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar"



SEMOGA BERMANFAAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar