2012/03/21

Pantaskah menggerutu pada saat turun hujan...??


 


Aku adalah seorang karyawan di suatu perusahaan, Sebut saja aku dengan inisial ku “ER”. Aku punya pengalaman tentang turunnya hujan. Setiap hari kerja aku pergi ke kantor dengan menggunakan sepeda motor, Alasan ku memakai kendaraan ini sebab lebih hemat waktu karena kalau ikut bus jemputan banyak membuang waktu disamping itu harus selalu menunggu. Dan Hal yang paling membosankan adalah menunggu. Jadi ada suatu waktu ketika itu kebetulan empat hari berturut-turut turun hujan dan turunnya hujan itu selalu jam 7 pagi disaat aku pergi ke kantor dan jam 5 sore saat aku pulang kerja. Dan karena faktor kebetulan ini aku menggerutu kenapa hujan selalu jam 7 pagi dan jam 5 sore Sehingga menyebabkan pakaian ku basah sampai kantor selama empat hari berturut-turut dan membuatku tidak enak badan, sakit kepala, pilek , masuk angin, dan membuatku izin tiga hari tidak bisa masuk kerja.

Disaat aku sakit aku berfikir kenapa aku menggerutu saat turun hujan...?? padahal yang menurunkan hujan itu adalah atas kehendak Allah SWT walaupun turunnya  hujan itu pas kebetulan disaat jam aku pergi dan pulang kerja, berarti aku menentang kehendak Allah SWT yaitu Tuhanku yang menciptakanku yang memberikanku kesehatan kepadaku yang memberikan rezeki kepadaku. Alangkah berdosanya aku, aku pun segera meminta ampun atas dosaku itu menggerutu pada saat turun hujan.  Setelah kucari dalam Al-Qur’an yang ada terjemahan indonesianya tentang turun hujan terdapat dalam surat al-Nahl ayat 10-11 :


Artinya :
10. Dia-lah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu

11. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.


Setelah membaca penggalan ayat Al-Qur’an dalam surah diatas itu aku tidak berani lagi menggerutu karena saat turun hujan, dan aku pun selalu bersyukur apabila turun hujan walaupun kadang bertepatan dengan jam aku pulang dan pergi kerja dan aku sekarang lebih mengedepankan dalam persiapan sesuatu agar tidak basah yang menyebabkan sakit saat jam pergi kerja jam 7 pagi. Sakit yang kualami selama 3 hari itu pun ku ambil hikmah-Nya, jadi pelajaran yang bisa kuambil adalah Allah SWT memperingatkanku agar jangan menggerutu disaat hujan ataupun disaat sesuatu yang tidak diingikan terjadi, Karena aku telah lupa mensyukuri hujan yang sebenarnya adalah rezeki dari Allah SWT kuanggap sebagai penggangu aktifitasku karena membuat bajuku basah. Astaghfirullaahal-'aziim...

Dan sekarang di lingkungan lain aku pernah menemukan seorang ibu rumah tangga, Sebut aja dengan inisialnya “MH” umurnya sudah tua sekitar 44 tahunan masih sehat dan masih sanggup dalam melakukan sesuatu sendiri + bertitel hajjah lagi (berarti sudah naik haji), menggerutu saat hujan begini: “adoooh.... hujan lagi... hujan lagi... jemuran ga’ kering-kering kalo kayak begini teruuus... aku capek nyuci... aku capek bolak-balik... Dasar hujan sial...”   ?#^$E&%*%*&###
Perkataan tersebut Maksudnya Apa...??? Semoga bu haji itu cepat sadar & minta ampun kepada Allah SWT... Amiiinnn...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar